, ,

Jembatan Kalierang Tegal Ambruk Saat Direnovasi, 5 Pekerja Luka-luka

oleh -145 Dilihat

Sibolga – Jembatan Kalierang Tegal yang terletak di Desa Karangjambu dan Desa Cilongok, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, ambruk pada Minggu (14 September 2025).

Proyek pembangunan jembatan baru itu memiliki anggaran sekitar Rp 2,9 miliar, termasuk rangka baja tipe B sepanjang 60 meter.

Dari lima pekerja yang berada di lokasi saat kejadian, satu orang mengalami cedera kepala parah dan dalam kondisi kritis, sementara empat lainnya luka ringan.

Jembatan Kalierang Tegal
Jembatan Kalierang Tegal

Baca Juga : Sopir Pikap Disetop Polisi di Tol MBZ: Tetap Ditilang, Dagangan Dibeli

Di sana, tim medis melakukan operasi kraniotomi untuk mengangkat tulang kepala.

Kejadian ambruknya jembatan berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB, yakni saat para pekerja sedang istirahat siang.

Warga mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan jalur utama penghubung Desa Cerih, Wanalaba, Tembongwah, Kedungwungu, dan desa‑desa sekitar menuju pusat pasar.

Setelah ambruknya jembatan, warga terdampak harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh, sehingga waktu tempuh dan biaya transportasi meningkat.

Salah satu warga mengatakan bahwa kondisi jembatan telah lama diperhatikan bahwa perlu penggantian, karena banyak bagian yang berkarat dan struktur penyangga rusak.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tegal telah menganggarkan perbaikan Jembatan Kalierang pasca Lebaran Idul Fitri dengan anggaran sekitar Rp 4,25 miliar.

Anggaran itu termasuk pembelian rangka jembatan besi dan perencanaan pondasi serta pemasangan rangka dan pengecoran lantai.

Namun kejadian ambruknya sebelum seluruh pekerjaan pembongkaran selesai menandakan risiko tinggi dari pekerjaan bongkar struktural belum sepenuhnya aman.

Waktu kejadian yang bertepatan dengan jam istirahat siang menjadi faktor tambahan yang menambah korban, karena beberapa pekerja berada di tempat yang seharusnya sudah tidak aman.

Bupati Tegal, Ischak Maulana Rochman, hadir di lokasi kejadian dan menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut

Ia menyebut bahwa proyek harus tetap dilanjutkan, tapi dengan pengawasan yang lebih ketat dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja.

Pemerintah daerah juga menyatakan akan memberikan bantuan kepada korban dan keluarga mereka.

Di RSUD dr Soeselo Slawi sudah dirawat korban kritis

Skintific

No More Posts Available.

No more pages to load.